Dari kejauhan, Rikudou, Sasuke, Kakashi dan Sakura melihat Naruto. Sebelum benar-benar berpisah, ada pesan yang Hokage Ketiga ingin sampaikan. "Kakashi, Sakura, Sasuke, Naruto! Setelah ini terserah kalian.." ucap Hiruzen
Melihat sang kakak disamping Madara, Tobirama tersenyum kecil. "Kakak, karena kita sudah selesai dengan Madara, mari kita percayakan sisanya kepada mereka, seperti yang Saru katakan" ucap Tobirama
Hashirama masih melihat Madara sebelum benar-benar menghilang. "Yeahh.." jawabnya santai menanggapi Tobirama. "Kalian berbeda dengan kami, kalian semua memliki akhir kisah yang berbeda, jadi.. aku harap begitu.. Uzumaki Naruto.. Uchiha Sasuke.." ucap Hashirama dalam hati melihat kedua penerusnya itu
Tampak dunia kini terang disinari matahari, sisa-sisa mayat Zetsu Putih berubah menjadi pohon dan menumbuhi tanah ditempatnya
Di sisi para Bijuu yang berkumpul kembali. "Dengan ini kita bebas sekarang, aku akan kembali ke Gua Layar Air, ukikiii!!" ucap Son Goku sembari tertawa. "Aku telah memutuskan untuk mengasingkan diri kedalam hutan.." ucap Kokuou menyambung perkataan Son Goku
"Pada akhirnya, pada akhirnya kita bisa kembali ke rumah kita masing-masing, ini seperti mimpi!" ucap Choumei tersenyum. Sementara Kurama bertanya pada Gyuuki, "Hachibi, apa yang akan kau lakukan nanti?". Gyuuki pun kaget. "Aku..? Entahlah.. Aku kira aku akan kembali ke tempat Bee setelah semua ini berakhir, aku sudah terbiasa sakit telinga karena Rap-nya.. kalau kau!??" jawab Gyuuki lalu langsung menanyakan balik pada Kurama
"Chakra milik kalian masing-masing telah mengalir sedikit demi sedikit ke Naruto" ucap kakek Rikudou. Bisa dibilan Naruto itu seperti tempat pertemuan kalian, kapanpun ada hal yang ingin kalaian bicarakan, kalian semua bisa bertemu dan berbicara satu sama lain menggunakan chakra kalian yang ada didalam Naruto.." lanjut sang kakek
"Kurama, aku ingin kau merawat dan menjaga tempat pertemua itu, jadi kau harus tinggal didalam Naruto.." perintah Rikudou pada Kurama. "Kau tidak keberatan dengan hal itu kan..?"
"Baiklah, kalau kau bilang seperti itu, rasanya aku tak punya pilihan lain" ucap Kurama, Naruto pun tersenyum mendengarnya
"Naruto dan Sasuke.. apa pertempuran dengan Kaguya ibuku, mengubah jawaban yang telah kalian berikan?" tanya serius Rikudou pada keduanya
Sasuke diam mendengar pertanyaan dari Rikudou, entah apa yang pikirkan, ia tak langsung menjawabnya.
Sedangakan Naruto, ia tanpa beban dan dengan cepat menjawab pertanyaan itu. "Tidak, jawabanku masih sama.. aku tahu kau mungkin tidak menyukai ini, tapi selama pertempuran dengan Kaguya, aku berpikir.. Ibuku, Kushina Uzumaki benar-benar orang yang baik dari dasar hatinya." ucapnya tersenyum, Sasuke masih diam melihat jawaban Naruto. "Kaguya.. berbeda dari orang-orang yang pernah aku hadapi selama ini, rasanya seperti.. dia tidak memiliki hati" ucap Naruto
"Pada awalnya, ibuku Kaguya memiliki kepercayaan orang-orang, mereka melihatnya seperti seorang Dewi yang hangat dan penuh perhatian, aku tidak tahu apa yang membuatnya berubah menjadi sesuatu yang disebut sebagai 'Iblis', tapi sepertinya setelah dia memakan buah chakra.. sesuatu pasti telah terjadi" ucap Rikudou mengenai ibunya
"Apapun alasannya, kau berbeda dari ibuku, meskipun dengan chakra dari semua Bijuu, kau tidak menjadi seperti dia" kata Rikudou sambil melihat Naruto didepannya
"Sekarang yang tersisa.. adalah menghilangkan Mugen Tsukuyomi.." masih ucap Rikudou. "Bagaimana caranya melakukan itu? Apa kau juga akan membutuhkan kekuatan kami?" tanya Kurama
"Tidak, tidak perlu, dengan Naruto yang memiliki chakra dari semua Bijuu.. dan Sasuke yang memiliki Rinnegan, mereka berdua bersama-sama melakukan penyegelan harus benar-benar melepaskan jutsu.." jelas Rikudou
"Wah.. kedengarannya lebih mudah dari yang kubayangkan" ucap Kurama. "Aku sudah meneliti bagaimana menghilangkan Mugen Tsukuyomi sebelumnya.. aku yakin hal itu, lalu kami datang untukmu.. Sasuke.." ucap Rikudou menengok kearah Sasuke
Sejenak Sasuke berpikir. "Kukira begitu.. tapi pertama-tama.. aku akan menghabisi kelima Kage yang masih berada didalam Mugen Tsukuyomi..." ucapnya, dengan wajah yang penuh dengan kebencian
Mendengar kata-kata Sasuke yang diluar dugaan, semua begitu kaget, namun berbeda dengan Naruto, ia menatap serius kearah Sasuke, seakan ia sudah tahu apa yang akan rekannya itu lakukan
"Apa sebenarnya maksudmu.. Sasuke?" tanya Kakashi raut wajah serius. Sakura yang disamping Kakashi juga kaget melihat Kakashi yang sepertinya marah kali ini
Sasuke fokus pada Rinnegannya. "Lebih dari itu, para Bijuu.. aku akan menempatkan kalian semua dibawah kendaliku!!!" ucapnya serius dengan nada tinggi
"Apa maksudmu hah!!!" teriak Kurama mendengar perkataan Sasuke, ia hendak memukulnya, namun belum sempat pukulannya sampai ke Sasuke, mata Kurama tiba-tiba berubah menjadi Rinnean yang sama dengan Sasuke, begitu juga dengan Bijuu yang lain, teryata mereka telah dikontrol oleh Sasuke..
"Para Bijuu telah jatuh dibawah genjutsunya!!" ucap Rikudou melihat apa yang dilakukan Sasuke. "Dan dia melakukannya hanya dalam sekejap.." tambahnya dalam hati
"Naruto.. jadi seperti yang kuduga.. akan jadi seperti ini, tidak ada pilihan lain selain menyerahkannya padamu sekarang, aku sudah sampai pada batasku untuk berada di dunia ini.. sebentar lagi aku akan menghilang.." ucap Rikudou pada Naruto
"Yeah.. anda mungkin juga tidak menyukai ini kakek Rikudou, tapikami tidak akan berakhir seperti anak-anakmu..!"
jawab Naruto. "Aku bukan Ashura, dan Sasuke juga bukan Indra!"
"Sasuke.. apa yang ingin kau lakukan.. apa yang ingin kau capai dari pertarungan ini?" Aku ingin mendengar apa yang sebenarnya kau pikirkan" pikir Rikudou dalam hatinya melihat Sasuke
"Sasuke! Apa itu adalah mimpimu saat ini! Apa kau masih berkata hanya menginginkan balas dendam..!?" teriak Kakashi. "Sasuke-kun!" ucap khawatir Sakura
"Meski memang aku pernah sekali menginginkan kehancuran, dan satu-satunya tujuanku adalah balas dendam, sekarang berbeda situasinya" jawab Sasuke pada Kakashi. "Karena sesuatu yang telah dihancurkan selalu dapat diperbaiki dan dibangun kembali, penduduk terbebas dari cengkraman dan penjajahan kegelapan, apa yang kuinginkan adalah membentuk kembali dunia shinobi.." ucapnya
"Untuk apa aku dipanggil, untuk apa aku selanjutnya, itu dia.. Revolusi.." ucapnya dengan pandangan menyeramkan. Kakashi bingung. "Apa kau mengatakan revolusi..!?" pikirnya
Rikudou mengingat perbincangan dengan Sasuke sebelumnya. "Semua para Kage sampai sekarang.. mereka membuat situasi ini, jadi aku akan menjadi Hokage dan mengubah desa.." ucap Sasuke saat itu. "Apa maksudu sebenarnya saat kau bialng 'Hokage'?" tanya Rikudou". "Jika kau sungguh ingin tahu.. maka aku akan mengatakan padamu.."
CHIBAKU TENSEI!! Mengejutkan, Sasuke melakukan teknik itu, semua tanah yang menjadi pijakan terangkat, dan dengan itu aSsuke sepertinya ingin mengurung para Bijuu.
"Naruto.. tolong kami.." ucap Kurama dengan kesadaran yang tersisa, ia mulai terbungkus oleh teknik milik Sasuke tersebut
"Aku akan mengeluarkanmu dari sana, apapun resikonya.. jadi tolong bertahan dan tunggu aku!!" ucapnya pada Kurama, ia menuju tempat Sasuke
Sembilan bola besar yang dilapisi tanah terbentuk diudara, bola itu mengurung satu-persatu para Bijuu. "Selama berjalannya perang ini, aku jadi terbiasa menggunakan kemampuan Rinnegan, dan sekarang.. semya orang yang menghalangi jalanku telah hilang, semuanya.. kecuali kau, Naruto.." ucap Sasuke
"Jadi.. dia juga tak belajar, mempercayakan hanya pada satu dari mereka dengan kekuatan menghasilkan Indra dan Ashura dimasa lalu, dan mempercayakan kekuatan pada mereka berdua saat ini membuahkan hasil yang sama.." ucap Rikudou melihat Naruto dan Sasuke
"Tidak.. permusuhan antar saudara.. aku akan mengakhirinya disini..!!" ucap Naruto dengan penuh keyakinan, mereka berdua kini saling berhadapan