SELAMAT DATANG DI BLOG ANZA FU

Tuesday, 4 November 2014

Naruto Shippunden 696 - Sasuke Dan Naruto Bagian Ketiga


 
  Pada Chapter Sebelumnya, pertarungan
sasuke dan narutopun di mulai dengan
sengitnya. Sampai pada titik dimana jutsu
mereka beradu hingga mempertemukan
mereka di dimensi alam bawah sadar ..

   Naruto dan Sasuke berada di dimensi yang
mana hanya ada mereka berdua di sana. Di
dunia mereka sendiri. Saling menatap dan
mencoba untuk saling mengerti.
Naruto ingat dengan kata-kata Sasuke dulu,
    "Kalau kau memang ninja kelas atas seperti
yang kau idamkan, harusnya kau bisa dengan
mudah membaca pikiranku hanya lewat
pertarungan!!"
  
Naruto yang sekarang pun mengerti.
"Jadi maksudmu.. kita masih harus
bertarung?"
 
Sasuke menjawab, "Tepatnya karena itu kau,
maka kita harus bertarung!!" Sasuke serius
ingin melenyapkan Naruto. "Aku harus
menyingkirkanmu !!" ucapnya di sana.
 
"Kau.. ingin menghancurkan semua yang kau
miliki saat ini demi dunia barumu. Tapi,
bagaimana kau bisa yakin kalau nantinya
duniamu tak akan berakhir seperti ini juga?"
tanya Naruto.

"Aku akan mengawasinya. Itulah
perbedaannya." jawab Sasuke.
"Kau dengar omonganmu sendiri barusan?
Bukankah sekarang kelima desa akhirnya
sudah bergabung.."

  "Ya.. tapi itu cuma karena mereka mempunyai
musuh yang sama. Akatsuki, Madara, Kaguya,
mereka harus membuang kebencian mereka
dan bergabung untuk menghadapi musuh.
Cuma itu cara satu-satunya." ucap Sasuke.

   "Tapi, sekarang musuh sudah tak ada. Dan
aku yakin mereka akan kembali seperti
sebelumnya."

  "Jadi kau berniat untuk menjadi musuh
selanjutnya? Apa yang terjadi setelah kau
tidak ada!?" tanya Naruto lagi.

  "Akhirnya.. aku sudah menemukan solusinya."
ucap Sasuke. Ia sangat yakin dengan apa
yang sudah ia miliki saat ini. "Aku punya
sharingan, dan sekarang ditambah dengan
Rinnegan juga. Keabadian sudah ada dalam
genggamanku. Jalan akan selalu ada. Tak
akan ada lagi peperangan seperti
sebelumnya, semuanya akan terkendali dari
balik layar."

  "Apa kau.. berencana untuk tinggal di neraka
itu sendirian untuk selamanya? dibenci
semua orang.."
"Ya, itulah arti hokage bagiku." ucap Sasuke,
lalu seketika setelahnya, merekapun keluar
dari dunia itu, kembali menjadi Sasuke dan
Naruto yang sedang bertarung di lembah
akhir. Serangan antara mode Kyuubi dan
Susano'o Sasuke saling mementalkan satu
sama lain.
 
  Tapi tetap saja, serangan itu masih belum
sama sekali berarti bagi Sasuke. "Kau tak
akan bisa membunuhku dengan serangan
seperti itu!" ucapnya.
"Sudah kubilang, aku tak ingin
membunuhmu!!" ucap Naruto.
"Aku.."

  "Cukup." ucap Sasuke. Ia lalu mengumpulka
kesembilan bulatan raksasa tepat menyimpan
para Bijuu, membawanya mendekat pada
Susano'onya lalu menyerap chakra mereka
semua. Kesembilan bijuu itu.
"Sekarang akulah yang terkuat, dan dengan
ini akan kumulai perjalananku menuju ke
dalam kegelapan!!" ucap Sasuke.

   "Ini gawat, dia menggabungkan chakra yang
sudah terpecah-pecah, dan dia
melakukannya dengan sangat baik, seolah
dia sudah setingkat dengan kakek Rikudo.."
ucap Kurama dalam diri Naruto.
"Karena di sini tak ada patung Gedou.."
"Bersiaplah Naruto, serangan besar akan
datang!!" ucap Kurama. Lalu, Naruto pun
bersiap dengan jutsunya.

   Di mode chakra Kyuubi, ya, mode raksasa itu,
Naruto menggunakan Kage Bunshin. Bofft!!
Muncul beberapa sosok raksasa chakra
Kyuubi yang ukurannya lebih kecil di depan
Naruto.
  
    "Kau menggunakan itu lagi?" tanya Sasuke
dengan nada meledek.
"Naruto.. jutsu itu adalah simbol
kelemahanmu.." ucapnya.
"Jutsu yang menggambarkan dengan jelas
kesepianmu!!"

   Susano'o Sasuke yang kini penuh dengan
chakra kesembilan bijuu menyerang mode
Kyuubi Naruto hingga membuatnya terlempar
dan jatuh menabrak tebing. Kemudian saat
bunshin-bunshin tadi mengepung Susano'o
Sasuke, Sasuke mampu menghadapinya.
Pertarungan dengan kecepatan tinggi terjadi,
dan masing-masing bunshin Kyuubi itu
menembakan Bijuu dama. Tapi tetap saja,
Sasuke mampu menahannya.

  "Chakra dari seluruh bijuumu tinggal sedikit,
tak ada lagi yang bisa kau lakukan!!" ucap
Sasuke.
Naruto tak menyerah.
"Ayo Kurama!!"

   Bunshin lainnya dari Kurama ternyata sejak
tadi sedang mengumpulkan chakra, mirip
metode yang Naruto biasa gunakan saat
hendak mengumpulkan energi untuk masuk
ke mode Sennin.
"Heh, sepertinya sudah banyak yang
kukumpulkan. Akan kukirimkan semua yang
kupunya padamu!!"

   Jadi saat bunshin Kurama itu menghilang, semua energi alam yang sejak tadi
terkumpul pun masuk ke diri Naruto.
"Ini!!" Naruto mendapat kekuatan dadakan.
"Aku bisa merasakannya, seluruh energi alam
yang datang tiba-tiba ini!!"
Sasuke pun mulai tambah semangat.

  "Jadi akhirnya kau serius ya?"
Mode chakra Kyuubi Naruto membentuk dua
Rasenshuuriken raksasa di masing-masing
dua tangannya. Satu gelap dan satunya lagi
lebih cerah.

  "Ada banyak beban yang kita pikul, tapi kau
tahu aku." ucap Naruto. "Kalau sudah soal
bertarung, aku sangat ingin
mengalahkanmu.. "
Naruto ingat bagaimana ia, bahkan sejak
pertama kali bertemu Sasuke begitu ingin
bertarung dengannya, dan tentu saja
mengalahkannya. Bahkan sampai
sekarangpun ia masih ingin bertarung dan
mengalahkan Sasuke. Tapi..

  "Tapi bukan dirimu yang sekarang!!" teriak
Naruto sambil melempar kedua
Rasenshuuriken itu. "Kau sudah tahu kan!!??
Sasuke!!!!!"
  
Naruto melempar dua rasenshuuriken,
sementara Sasuke melepaskan anak panah
Susano'o miliknya. Dua serangan itu akan
saling beradu.

KENANGAN HARI MEREKA DAN SAAT SAAT
SEMUA ITU TELAH DI LEPASKAN BERSAMA
SERANGAN .!!

Naruto Shippunden 695 - Sasuke Dan Naruto Bagian Kedua

                 

      Naruto dan Sasuke kembali beradu argumen di Lembah Akhir.
Dan mereka sempat menyinggung soal Itachi menurut pemikiran mereka masing-masing.
Akankah mereka bisa saling mengerti ataukah berlanjut dengan Pertarungan???

Naruto dan Sasuke beradu pukulan tangan, lalu mereka sama-sama melompat mundur.

PERTARUNGAN YANG TERULANG KEMBALI!!


Sasuke langsung merapal segel tangan.


"KATON: GOUKAKYU NO JUTSU"
(Elemen Api: Jurus Bola Api)

WUUUUSSSHHHH...
*Sasuke menyemburkan bola api yang lumayan besar dan melesat ke arah Naruto.

   Mengetahui hal itu, Naruto dalam sekejap langsung berubah kedalam RIKUDOU MODE dan langsung menahan Bola Api itu dengan Tangan Chakra Raksasa agar tak mengenai dirinya

   Namun, seketika itu juga Sasuke yang menggunakan SHUNSHIN NO SHISUI langsung berada di belakang Naruto dan mengaktifkan RIKUDOU JUTSU: CHIDORI.

"Dari sebelah kiri..." Naruto menyadari kehadiran Sasuke.

JROOOOSSSHHHH
*Naruto berhasil memblok serangan Sasuke walau ia terpental.

    Sasuke yang berada diatas kepala Patung Hashirama langusng mengaktifkan SUSANO'O miliknya dan menyerang Naruto dengan 3 panah Susano'o-nya.
Menanggapi hal itu, Naruto juga langsung melemparkan 3 GUDOU-DAMA.
Alhasil, serangan dari Sasuke dan Naruto yang bertabrakan, meledak di udara, hingga menciptakan kepulan asap.

   Secara mengejutkan, dari balik kepulan asap, Sasuke muncul dengan Susano'o Sempurna dan menyerang Naruto dengan pedangnya.
Lagi-lagi, Naruto dengan sigap langsung meng-Aktifkan KYUUBI MODE dan memblok serangan Sasuke dengan 2 ekor Kyuubi-nya.

   Kemudian mereka terus saling menyerang secepat kilat, yang terlihat hanyalah benturan dari serangan mereka yang berada diatas Danau di lembah akhir.
Hingga akhirnya Naruto dan Sasuke tertahan disaat mereka beradu Pukulan antara Kyuubi Mode dan Susano'o Sempurna.


    Lalu mereka sempat terbayang akan masa lalu mereka.
Disisi Naruto, saat ia kecil dulu ia kesepian karena semua penduduk desa membencinya karena Kyuubi yang ada di dalam tubuhnya.
Disisi Sasuke, saat ia kecil dulu, ia kesepian karena keluarganya tewas, semua klannya dibantai, dan kakaknya yang menjadi Nukenin dari Konoha.

   Mereka juga mengingat saat pertemuan pertama mereka dulu di sebuah Danau di Konoha, kala itu Sasuke duduk terdiam di pinggiran Danau dan Naruto yang kebetulan sedang lewat dari atas bukit. Mereka terus saling memandangi. Lalu mereka tersenyum sayu.



TAANNGG..
*Naruto dan Sasuke terus bertarung dengan Mode Kyuubi dan Susano'o sempurna masing-masing sambil membayangkan kehidupan mereka dahulu.


    "Kau sudah sendiri sejak awal, kau tidak akan bisa mengerti perasaanku!!
Itulah hubungan yang membuat hidup ini begitu menyakitkan. Dan kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya kehilangan segalanya!!!" bentak Sasuke kecil kepada Naruto kala itu.

Disaat terakhir, Naruto membayangkan Gurunya dulu, JIraiya.

  "Flashback berakhir.."


   "HOOOOOAAAAAAAHH..." baik Naruto dan Sasuke sama-sama berteriak.
Pedang Susano'o dan Ekor Kyuubi saling beradu Kekuatan.

   "Aku sendirian. Dan aku mampu menanggung semua kebencian itu sendiri. Aku akan menyingkirkan semua kesalahan di masa lalu dan memulai semuanya kembali. Dan ini juga termasuk awal bagi Kematianmu." ucap Sasuke.

BRUUUUSSSHHHH...
  *Pertarungan mereka sempat menghasilkan ledakan yang membuat air di Danau itu bergoncang dan membanjiri kedua Patung, Hashirama dan Madara.

   "Apakah hanya itu semua yang kau punya? Kau akan mati jika kau terus menjadi anak yang malas seperti itu." kata Sasuke.
"Tidak ada jalan lagi, Aku tak akan membiarkanmu membunuhku." balas Naruto.

    "kau akan terus bertahan dengan semua kelakuanmu yang seperti Serigala itu, itu bukan seperti dirimu lagi" lanjut Naruto.

"Kau sekarang....."

   "TAK MUNGKIN AKU MENINGGALKANMU SENDIRIAN!!!" seru Naruto sambil melesat maju.

    Naruto menyerang Sasuke dengan Bijuudama Raksasa dari Mulut Kyuubi Mode, sedangkan Sasuke juga telah bersiap dengan Chidori di telapak tangan kiri Susano'o sempurnanya.

BLOOOOOOOMMMM...
*Kedua serangan mereka menghasilkan sebuah ledakan dahsyat.


   "Kau ini tidak bisa berhenti mengoceh. Sekarang kita bukan lagi anak-anak. Tidak seperti sebelumnya, aku sekarang...
MENGERTI APA YANG KAU LAKUKAN.
Dan kau juga mengerti aku sekarang kan, Naruto....?" tanya Sasuke.

    MEREKA SUDAH MENYAMPAIKAN MAKSUD DAN TUJUAN SESUNGGUHNYA, TAPI WALAU BEGITU MEREKA .............

Naruto Shippunden 694 - Sasuke Dan Naruto


    Tempat keramat yang mereka berdua tuju telah terhampar disana, ya.. LEMBAH AKHIR.. pertarungan nan dashyat pun akan segera mereka mulai, namun apa arti sebenarnya dari seorang Hokage meurut Sasuke?

     Sasuke: “Seorang Hokage menurutku adalah..”
Naruto: “Hmmm..”
    Sasuke: “Adalah semua yang telah melindungi Konohagakure dan juga dunia ini.. Kehidupan dari kakakku lah yang telah membimbingku untuk menjawab ini semua.. Bahkan dia memilih mengorbankan keluarganya sendiri, dan di akhir dia juga mengorbankan dirinya.. tampaknya aku dapat berkata seperti ini karena hal inilah yang memulai semuanya.. apa yang sebenarnya kita lindungi hingga sekarang, dia bilang itu semua untuk perdamaian.. dan aku akhirnya mengerti.. kenapa Itachi menanggung beban berat itu seorang diri.. Pendahulu kita pernah mengatakannya..

   Itu semua untuk mencegah adanya pembunuhan antar sesama.. Desa adalah sebuah tempat untuk berbagai keluarga, jadi semua manusia hidup berdampingan antar sesama..”
Naruto: “Hmm..”
    Sasuke: “Dia memilih hidup di kegelapan dengan pengalaman hidup yang pahit.. bahkan orang-orang menganggapnya sebagai seorang kriminal.. bahkan seorang penghianat.. namun dia mampu menanggung itu semua seorang diri, semua itu ia lakukan untuk melindungi Konoha dari balik layar.. jadi orang sepertinya lah.. yang harusnya menjadi Hokage..”

Sambil membayangkan sosok kakaknya, Sasuke masih terus menggelontorkan jawaban tentang apa arti Hokage kepada Naruto.

Naruto: “Hmm..”
    Sasuke: “Jadi Hokage bukan karena dipilih oleh orang banyak.. tapi dia mampu menanggung amarah orang banyak tanpa penyesalan.. dan juga.. aku akhirnya mengerti kenapa Itachi melakukan hal itu.. dan kenapa ia memilih untuk melindungi Desa.. Ayahku.. Ibuku.. Kakak-kakakku.. hingga akhirnya aku tak memiliki apa yang disebut keluarga.. tapi.. aku tidak sepertinya..”
Naruto: “..”
Sasuke: “Tapi dia membuat satu kesalahan.. dan kesalahan itu adalah dia meninggalkanku, hingga aku sendirian dan tersesat dalam kegelapan.. aku yakin dia melakukan itu semua karena dia tidak yakin kebencian ada dalam diriku..”


    Sasuke: “Aku sendirian, dan aku mampu memikul semua kebencian ini seorang diri.. aku melakukan semuanya.. penghakiman dan membunuh orang banyak.. aku melakukan semua itu seorang diri.. semua masalah yang kuhadapi, aku juga yang mencari solusi penyelasaiannya.. jadi jika kita menghadapi masalah ini.. kebencian tak akan pernah hilang.. aku yakin sekali jika semua kebencian terfokus padaku.. dan semua itu sedikit banyak telah ada di desa ini..”
Naruto: “..”
Sasuke: “Jadi arti Hokage bagiku adalah.. Seseorang yang dapat menerangi kegelapan yang telah meracuni kelima desa/negara.. dan juga seseorang yang dapat melalui itu semua tanpa menyerah..”

    Tidak disadari Hagoromo masih belum beranjak dari tempat Kakashi-sensei dan Sakura, dan setelah mendengar jawaban Sasuke Hagoromo pun mengingat kembali pertemuan antara dirinya dengan Sasuke di alam bawah sadar Sasuke saat itu, dan mengingat-ingat kembali mengenai dialog antara dirinya dan Sasuke saat itu.

Hagoromo: “Jadi, itukah jawabanmu?”
Sasuke: “Ya..”

Scene kembali ke tempat Sasuke dan Naruto.

    Naruto: “Jadi kau sampai memikirkan semua itu lagi?”
Sasuke: “Kan sudah ku bilang.. aku tak peduli apa pendapat orang lain.. dan lagi aku memiliki kekuatan untuk memulai semua itu sekarang..”
Naruto: “!!”

   Sementara itu Naruto kembali mengingat kembali janjinya pada Itachi di masa lalu dimana ia berjanji akan menyadarkan Sasuke kembali.

   Naruto: “Aku akan menanggung semua ini.. aku akan mengatasi perang ini sendirian.. itulah janjiku.. aku tak akan mampu berada disini bila aku tak mampu menyelamatkan temanku..”
Itachi: “Jangan sampai melupakan temanmu dan terlalu menanggung semua itu seorang diri, nanti kau akan menjadi seperti Madara, kau tahu kan?”


   Itachi: “Ayahmu, Minato bisa menjadi Hokage karena dia tak pernah melupakan Kushina, sahabat dan teman seperjuangannya, jadi tak peduli seberapa kuat dirimu, jangan pernah menanggung itu semua seorang diri.. karena jika kau lakukan itu, kau akan kehilangan semuanya, dan karena itulah kenapa aku menyerahkan hal ini kepadamu.. aku telah gagal karena aku mencoba melakukan semua itu seorang diri..”

Flashback mengenai Itachi di benak Naruto pun berakhir.

   Naruto: “Kau tak mengerti sama sekali tentang perjalanan hidup Itachi! Saat itu kau tak dapat melakukan semua itu seorang diri! Benarkan? Saat pertarungan melawan Kaguya itu!”


   Setelah mendengar perkataan Naruto barusan, Sasuke kembali mengingat perkataan Itachi padanya saat dirinya bersama dengan Itachi hendak melakukan pembatalan Jutsu Edo Tensei di masa lalu.

    Itachi: “Jadi bagaimanapun, tidak seorang pun yang sempurna.. dan aku akhirnya menyadari kau berada di jalan yang benar.. jadi itulah kenapa kita membuat itu semua semata-mata agar kau mencari jalan itu.. dan jadilah kita.. menjadi kakak beradik yang sesungguhnya..”

Ingatan Sasuke tentang Itachi pun berakhir.

    Sasuke: “Maksudku, ini seperti dua patung ini, tak seperti semua yang kita pikirkan akan berjalan lancar.. Revolusi.. dengan ini, Desa tidak akan terjatuh dalam kegelapan, dan aku, akan menjadi kegelapan itu.. aku memulainya dengan kegelapan di masa laluku, akan kumulai era baru di masa depan..”
Naruto: “Tapi, kenapa kau menangkap semua bijuu! Kau akan membunuh kelima kage sebelumnya kah!?”
Sasuke: “Ya.. Aku akan menghancurkan masa lalu yang kelam itu!”

  Naruto: “Itu kan pemikiranmu, aku berani bertaruh kau tak akan bisa melupakan semua tentang perkataan Itachi! Itu karena Itachi dan dirimu saling terkoneksi sebagai kakak adik.. itulah yang membuatmu bisa seperti sekarang ini!”

   Sasuke: “Itachi.. adalah setan di masa laluku.. dan aku akan memulai semua yang baru mulai saat ini.. dan aku akan mencoba melakukannya lagi, membunuhmu.. saudaraku.. apa ada permintaan untuk terakhir kalinya?”
Naruto: “Ghhh..”


   Sambil bermuka marah Naruto kembali meningat perkataan Itachi di masa lalu.

    Itachi: “Aku meninggalkan Sasuke padamu.. aku ingat kau pernah berkata bila Sasuke adalah saudaramu.. itulah mengapa hanya kau satu-satunya orang yang dapat menghentikannya, Naruto..”

Ingatan Naruto tentang Itachi berakhir disini.

    Naruto: “Itulah kenapa.. aku tak akan membiarkanmu..!”
Sasuke: “!!”
Naruto: “Semua yang ku lakukan sejauh ini, karena belajar dari orang-orang di masa lalu, berpikirlah kembali apa yang akan kau lakukan selanjutnya!”

Sambil menggurui Sasuke, Naruto kembali mengingat sosok orang-orang yang berarti di masa lalu baginya.

Sementara itu Scene beralih ke tempat Hagoromo.

  Hagoromo: “Sepertinya ini waktunya..!”
Kakashi: “Sennin-sama! Apa.. apa yang harus kulakukan?”
Hagoromo: “Tak ada lagi yang dapat kita lakukan.. kita harus.. percaya..”
Kakashi: “..”
Hagoromo: “Apa yang akan kau lakukan nak? Dan apa yang akan terjadi pada mereka berdua.

Hagoromo kembali mengingat perkataan antara dirinya dengan Naruto dan Sasuke di alam bawah sadarnya.

    Naruto: “Aku yakin kita akan kembali menjadi teman.. jadi.. Sasuke dan diriku bukanlah saudara kandung sesungguhnya.. tapi..” Naruto mengatakan pada Hagoromo di alam bawah sadarnya.
Sasuke: “Semua itu bermua saat aku sendirian setelah Itachi mati.. tapi.. aku harus membunuh Naruto, apapun yang terjadi.. Hokage ku ingin memecah hubungan kami..” Sasuke mengatakan pada Hagoromo di alam bawah sadarnya.
Hagoromo: “Kenapa harus Naruto?”
Sasuke: “Orang itu.. orang terdekat dan temanku yang paling baik yang pernah kumiliki..”

Ingatan Hagoromo berakhir, dan Scene beralih kembali ke Lembah Akhir.

   Gambaran tatapan dan pertarungan antara Naruto dan Sasuke di masa lalu akhirnya tergambar, sementara itu akhirnya Naruto dan Sasuke bertarung dengan sengit.

SAHABAT BAIK YANG AKHIRNYA SALING BERTARUNG, NARUTO VS SASUKE.


Naruto Shippunden 693 - Sekali Lagi

   
                          

         Setelah dikejutkan dengan kemunculan Susano'o Kakashi, di Chapter kemarin akhirnya kita disuguhkan dengan pertarungan bersama Tim 7 (Naruto, Sasuke, dan Sakura) melawan Kaguya.
Dan di akhir Chapter, Naruto dan Sasuke hendak menyegel Kaguya, berhasilkah mereka???


Naruto dan Sasuke, wajah dari masa lalu!!!


      "Kau bilang akan menyegel para Bijuu? Mereka baru saja mendapatkan kebebasan." ucap kesal Naruto.
"Aku juga mengenal mereka, mereka sangat baik, dan aku yakin mereka tidak akan berbuat jahat lagi!" lanjut perkataan dari Naruto.

"Naruto, sepertinya kau masih belum mengerti.
     Sekarang ini, kau adalah Jinchuuriki dari 9 Bijuu, dan pastinya jika kau juga memiliki chakra dari mereka semua di dalam tubuhmu, dan aku akan melenyapkan semua itu!" balas Sasuke.

*Kakashi, Sakura, dan Rikudou Sennin terkejut dan hanya bisa diam mendengar perkataan Sasuke..

"Itu berarti, kau akan mati Naruto, itu tak bisa dipungkiri lagi!" lanjut Sasuke.

     Sasuke: "Jika kita hanya melakukannya sesuai dengan anjuran dari Pertapa Rikudou, kita takkan membutuhkan chakra dari dalam tubuhmu untuk mematahkan Mugen Tsukuyomi. Kau pikir saja.
Kita hanya cukup menggunakan Bijuu yang telah ku tangkap, namun setidaknya aku akan pergi meninggalkan mereka dalam keadaan hidup."

"Naruto: "Itu mustahil, aku takkan membiarkanmu melakukan itu. Kita lihat saja!"

    Sasuke: "kalau begitu kau lah yang pertama Naruto. Ayo pergi ke tempat itu, kau paham kan apa yang kumaksu?"

     *Naruto memandang Sasuke seakan mengerti dan menanggapi apa yang dimaksud oleh Sasuke.

"Tunggu, Sasuke!!" teriak Kakashi.
(namun tiba-tiba Kakashi terjatuh)
"G-guru.." Sakura berusaha menopang Kakashi.
"Nggghhhh... efek Sharingan masih...." ucap Kakashi dalam hati.

*perlahan Pandangan Sakura berubah, Sakura merasa jengkel dan hingga menangis...

   "Aku.. Aku sadar jika memang tak ada sesuatu yang bisa kulakukan untuk menghentikan ini. Tapi, aku masih menyukaimu. Tak kusangka kau menjadi seperti ini sekarang!!" ucap Sakura.

    "Aku tak pernah ada disana disaat kau membutuhkan bantuan. Atau bahkan mencegahmu masuk ke jalan itu. Yang bisa ku lakukan hanyalah duduk disini sembari Menangis." lanjut Sakura.

    *Sakura mulai membayangkan saat dulu Sasuke meninggalkan Konoha.
"Sakura.. Terimakasih." kata Sasuke kepada Sakura saat itu.

     "Tapi.. Tapi Sasuke-kun, jika aku masih memiliki tempat di dalam hatimu, bahkan jika itu hanya sedikit, Kumohon JANGAN PERGI!!!" Teriak Sakura.
Jika kita bersama lagi, aku yakin kita pasti bisa kembali ke hari-hari itu.." lanjut Sakura.

*tiba-tiba Sasuke menghentikan langkahnya..

    "Kau.. Sangat Mengganggu sekali!!" ucap Sasuke dengan tatapan dingin.

JROOOOSSSHHH...
(Sasuke menusuk Jantung Sakura dan menembusnya..)

     *Dan ternyata itu hanya Genjutsu Sasuke saja. Sakura yang berada di Dunia Nyata tidak mengalami luka fisik, tapi ia langsung jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri.

    "Apa yang kau lakukan?! Kau tak perlu meng-Genjutsu Sakura-chan seperti itu!" seru Naruto.
"Yahh, kalau tidak, dia pasti akan mengejar kita. Dengan ini masalah tersingkirkan." balas Sasuke.

   "Sakura.. Sakura benar-benar ingin menyelamatkanmu. Selama ini...." ucap Kakashi yang ada disamping Sakura.

   "Apa? apakah dia se-serius itu menikmati imajinasinya tentang perasaan cintanya? Aku tidak tau apa yang dia sukai dariku, dan jujur saja aku tidak tertarik dengannya." balas Sasuke.

    "Kau memang hanya butuh alasan ketika kau membenci seseorang! Dia baru saja mengatakan jika dia ingin berada disampingmu kan? Dia hanya ingin menyelamatkanmu, tidak lebih!" balas Kakashi lagi.

  "Gadis ini.. Dia hampir kehilangan nyawanya sendiri karenamu. Dia masih tetap menangis ketika dia memikirkanmu. Dan satu-satunya alasan karena dia sangat menyukaimu, hingga hatinya terasa sakit!" lanjut Kakashi.

*Sasuke mulai membayangkan Keluarganya dahulu...
"Semua Hal itu, sekarang itu hanyalah masa lalu bagiku.." ucap Sasuke.

TAP..
(Sasuke mulai pergi..)

"Sasuke..." ucap Kakashi dalam hati.

  "Aku sudah janji.. pada Sakura-chan, kalau aku pasti akan membawa Sasuke kembali!" seru Naruto.
"Naruto..." ucap Kakashi.

   "Guru, kau pasti tahu apa yang akan aku lakukan kan? Aku akan segera kembali!!" ucap Naruto dengan penuh Keyakinan.
"Ya, berhati-hatilah..." balas Kakashi.

Sasuke, dan Naruto pun terus berlari menuju ke suatu tempat.

   "Cinta adalah hal yang rumit.
Aku pernah memiliki 2 putra. Aku menyayangi mereka berdua dan mereka-pun juga menyayangi dan menghormatiku. Namun, aku mewariskan semuanya pada putra bungsuku.. itulah kesalahan yang kusesali.
Akibatnya putra sulungku mulai membenciku dan juga adiknya. Rasa sayangnya berubah menjadi kebencian." ucap Hagoromo.

  "Sasuke yang kita lihat saat ini adalah hasil dari cinta dan kasih yang hilang dalam hidupnya, sama halnya dengan Madara." lanjutnya.

"Sasuke dan Madara memiliki takdir yang sama, itukah yang kau maksud?" tanya Kakashi.

   "Bukan.. Baik aku mapun dirimu, pasti menginginkan masa depan yang lebih baik dari apa yang telah kita saksikan sejauh ini. Belajar dari Kesalahan di masa lalu. Karena itulah aku mewariskan kekuatan kepada mereka berdua." balas Hagoromo.

   "Masa lalu ada bukan sebagai pengingat, melainkan sebagai pelajaran bagi kita semua." lanjutnya.

"Lalu, apa yang membuatmu memilih Naruto?" tanya Kakashi.

  "Karena kali ini aku berharap, KEBENCIANLAH YANG AKAN BERUBAH MENJADI KASIH SAYANG.
Uzumaki Naruto, dialah orang yang berhasil merangkul Kurama, seekor monster yang merupakan perwujudan dari Kebencian. Dan saat itulah aku sadar dan mewariskannya kepada Naruto.
Hmmm, atau mungkin aku hanya berharap, mereka mampu menemukan kasih sayang yang telah hilang. Tak hanya untuk Naruto saja, tapi juga untuk Sasuke, kasih sayang yang berbeda dari yang dia dapatkan dari Ibunya." ucap Hagoromo

     Latar beralih ke Lembah Akhir, tempat Patung Hashirama dan Madara berada

*Naruto berdiri diatas kepala Hashirama, sedangkan Sasuke berdiri diatas kepala Madara.

    "Heh, aku tau kau akan datang kesini. Membawa kita kembali ya, Sasuke.." ucap Naruto.
"Kita dulu bertarung disini kan? Tak akan ada yang berubah, kau akan kembali kalah di tempat ini." balas Sasuke.

    "Aku takkan kalah darimu seperti dulu, dan aku takkan membiakanmu bertindak seenaknya. Ohh ya, dan aku pastikan kau takkan menjadi Hokage karena kau tak paham apa itu arti menjadi seorang Hokage." seru Naruto.
"Sudah kubilang kan?! REVOLUSI. Hokage versi diriku itu tak sama dengan dirimu!" balas Sasuke.

"Biar ku beritahu apa yang telah kakakmu sampaikan!
SEORANG HOKAGE TAK DIPILIH KARENA KEKUATANNYA, TAPI SEORANG HOKAGE YANG SESUNGGUHNYA DIPILIH OLEH RAKYATNYA!!" seru Naruto lagi.

   "Aku sudah menyadari itu sejauh inbi, bahkan tanpa kata-kata dari kakakku. Ideologi kita sangat berbeda. Jadi sebelum bertarung aku hanya ingin membuat ini semakin jelas." balas Sasuke.

   "AKAN KUAJARI DIRIMU, APA ARTI SEORANG HOKAGE MENURUTKU!!!"

Apakah Kebenaran yang akan dikatakan oleh Sasuke???

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

animasi