Pada Chapter Sebelumnya, pertarungan
sasuke dan narutopun di mulai dengan
sengitnya. Sampai pada titik dimana jutsu
mereka beradu hingga mempertemukan
mereka di dimensi alam bawah sadar ..
Naruto dan Sasuke berada di dimensi yang
mana hanya ada mereka berdua di sana. Di
dunia mereka sendiri. Saling menatap dan
mencoba untuk saling mengerti.
Naruto ingat dengan kata-kata Sasuke dulu,
"Kalau kau memang ninja kelas atas seperti
yang kau idamkan, harusnya kau bisa dengan
mudah membaca pikiranku hanya lewat
pertarungan!!"
Naruto yang sekarang pun mengerti.
"Jadi maksudmu.. kita masih harus
bertarung?"
Sasuke menjawab, "Tepatnya karena itu kau,
maka kita harus bertarung!!" Sasuke serius
ingin melenyapkan Naruto. "Aku harus
menyingkirkanmu !!" ucapnya di sana.
"Kau.. ingin menghancurkan semua yang kau
miliki saat ini demi dunia barumu. Tapi,
bagaimana kau bisa yakin kalau nantinya
duniamu tak akan berakhir seperti ini juga?"
tanya Naruto.
"Aku akan mengawasinya. Itulah
perbedaannya." jawab Sasuke.
"Kau dengar omonganmu sendiri barusan?
Bukankah sekarang kelima desa akhirnya
sudah bergabung.."
"Ya.. tapi itu cuma karena mereka mempunyai
musuh yang sama. Akatsuki, Madara, Kaguya,
mereka harus membuang kebencian mereka
dan bergabung untuk menghadapi musuh.
Cuma itu cara satu-satunya." ucap Sasuke.
"Tapi, sekarang musuh sudah tak ada. Dan
aku yakin mereka akan kembali seperti
sebelumnya."
"Jadi kau berniat untuk menjadi musuh
selanjutnya? Apa yang terjadi setelah kau
tidak ada!?" tanya Naruto lagi.
"Akhirnya.. aku sudah menemukan solusinya."
ucap Sasuke. Ia sangat yakin dengan apa
yang sudah ia miliki saat ini. "Aku punya
sharingan, dan sekarang ditambah dengan
Rinnegan juga. Keabadian sudah ada dalam
genggamanku. Jalan akan selalu ada. Tak
akan ada lagi peperangan seperti
sebelumnya, semuanya akan terkendali dari
balik layar."
"Apa kau.. berencana untuk tinggal di neraka
itu sendirian untuk selamanya? dibenci
semua orang.."
"Ya, itulah arti hokage bagiku." ucap Sasuke,
lalu seketika setelahnya, merekapun keluar
dari dunia itu, kembali menjadi Sasuke dan
Naruto yang sedang bertarung di lembah
akhir. Serangan antara mode Kyuubi dan
Susano'o Sasuke saling mementalkan satu
sama lain.
Tapi tetap saja, serangan itu masih belum
sama sekali berarti bagi Sasuke. "Kau tak
akan bisa membunuhku dengan serangan
seperti itu!" ucapnya.
"Sudah kubilang, aku tak ingin
membunuhmu!!" ucap Naruto.
"Aku.."
"Cukup." ucap Sasuke. Ia lalu mengumpulka
kesembilan bulatan raksasa tepat menyimpan
para Bijuu, membawanya mendekat pada
Susano'onya lalu menyerap chakra mereka
semua. Kesembilan bijuu itu.
"Sekarang akulah yang terkuat, dan dengan
ini akan kumulai perjalananku menuju ke
dalam kegelapan!!" ucap Sasuke.
"Ini gawat, dia menggabungkan chakra yang
sudah terpecah-pecah, dan dia
melakukannya dengan sangat baik, seolah
dia sudah setingkat dengan kakek Rikudo.."
ucap Kurama dalam diri Naruto.
"Karena di sini tak ada patung Gedou.."
"Bersiaplah Naruto, serangan besar akan
datang!!" ucap Kurama. Lalu, Naruto pun
bersiap dengan jutsunya.
Di mode chakra Kyuubi, ya, mode raksasa itu,
Naruto menggunakan Kage Bunshin. Bofft!!
Muncul beberapa sosok raksasa chakra
Kyuubi yang ukurannya lebih kecil di depan
Naruto.
"Kau menggunakan itu lagi?" tanya Sasuke
dengan nada meledek.
"Naruto.. jutsu itu adalah simbol
kelemahanmu.." ucapnya.
"Jutsu yang menggambarkan dengan jelas
kesepianmu!!"
Susano'o Sasuke yang kini penuh dengan
chakra kesembilan bijuu menyerang mode
Kyuubi Naruto hingga membuatnya terlempar
dan jatuh menabrak tebing. Kemudian saat
bunshin-bunshin tadi mengepung Susano'o
Sasuke, Sasuke mampu menghadapinya.
Pertarungan dengan kecepatan tinggi terjadi,
dan masing-masing bunshin Kyuubi itu
menembakan Bijuu dama. Tapi tetap saja,
Sasuke mampu menahannya.
"Chakra dari seluruh bijuumu tinggal sedikit,
tak ada lagi yang bisa kau lakukan!!" ucap
Sasuke.
Naruto tak menyerah.
"Ayo Kurama!!"
Bunshin lainnya dari Kurama ternyata sejak
tadi sedang mengumpulkan chakra, mirip
metode yang Naruto biasa gunakan saat
hendak mengumpulkan energi untuk masuk
ke mode Sennin.
"Heh, sepertinya sudah banyak yang
kukumpulkan. Akan kukirimkan semua yang
kupunya padamu!!"
Jadi saat bunshin Kurama itu menghilang, semua energi alam yang sejak tadi
terkumpul pun masuk ke diri Naruto.
"Ini!!" Naruto mendapat kekuatan dadakan.
"Aku bisa merasakannya, seluruh energi alam
yang datang tiba-tiba ini!!"
Sasuke pun mulai tambah semangat.
"Jadi akhirnya kau serius ya?"
Mode chakra Kyuubi Naruto membentuk dua
Rasenshuuriken raksasa di masing-masing
dua tangannya. Satu gelap dan satunya lagi
lebih cerah.
"Ada banyak beban yang kita pikul, tapi kau
tahu aku." ucap Naruto. "Kalau sudah soal
bertarung, aku sangat ingin
mengalahkanmu.. "
Naruto ingat bagaimana ia, bahkan sejak
pertama kali bertemu Sasuke begitu ingin
bertarung dengannya, dan tentu saja
mengalahkannya. Bahkan sampai
sekarangpun ia masih ingin bertarung dan
mengalahkan Sasuke. Tapi..
"Tapi bukan dirimu yang sekarang!!" teriak
Naruto sambil melempar kedua
Rasenshuuriken itu. "Kau sudah tahu kan!!??
Sasuke!!!!!"
Naruto melempar dua rasenshuuriken,
sementara Sasuke melepaskan anak panah
Susano'o miliknya. Dua serangan itu akan
saling beradu.
KENANGAN HARI MEREKA DAN SAAT SAAT
SEMUA ITU TELAH DI LEPASKAN BERSAMA
SERANGAN .!!