Tuesday, 4 November 2014
Naruto Shippunden 693 - Sekali Lagi
Setelah dikejutkan dengan kemunculan Susano'o Kakashi, di Chapter kemarin akhirnya kita disuguhkan dengan pertarungan bersama Tim 7 (Naruto, Sasuke, dan Sakura) melawan Kaguya.
Dan di akhir Chapter, Naruto dan Sasuke hendak menyegel Kaguya, berhasilkah mereka???
Naruto dan Sasuke, wajah dari masa lalu!!!
"Kau bilang akan menyegel para Bijuu? Mereka baru saja mendapatkan kebebasan." ucap kesal Naruto.
"Aku juga mengenal mereka, mereka sangat baik, dan aku yakin mereka tidak akan berbuat jahat lagi!" lanjut perkataan dari Naruto.
"Naruto, sepertinya kau masih belum mengerti.
Sekarang ini, kau adalah Jinchuuriki dari 9 Bijuu, dan pastinya jika kau juga memiliki chakra dari mereka semua di dalam tubuhmu, dan aku akan melenyapkan semua itu!" balas Sasuke.
*Kakashi, Sakura, dan Rikudou Sennin terkejut dan hanya bisa diam mendengar perkataan Sasuke..
"Itu berarti, kau akan mati Naruto, itu tak bisa dipungkiri lagi!" lanjut Sasuke.
Sasuke: "Jika kita hanya melakukannya sesuai dengan anjuran dari Pertapa Rikudou, kita takkan membutuhkan chakra dari dalam tubuhmu untuk mematahkan Mugen Tsukuyomi. Kau pikir saja.
Kita hanya cukup menggunakan Bijuu yang telah ku tangkap, namun setidaknya aku akan pergi meninggalkan mereka dalam keadaan hidup."
"Naruto: "Itu mustahil, aku takkan membiarkanmu melakukan itu. Kita lihat saja!"
Sasuke: "kalau begitu kau lah yang pertama Naruto. Ayo pergi ke tempat itu, kau paham kan apa yang kumaksu?"
*Naruto memandang Sasuke seakan mengerti dan menanggapi apa yang dimaksud oleh Sasuke.
"Tunggu, Sasuke!!" teriak Kakashi.
(namun tiba-tiba Kakashi terjatuh)
"G-guru.." Sakura berusaha menopang Kakashi.
"Nggghhhh... efek Sharingan masih...." ucap Kakashi dalam hati.
*perlahan Pandangan Sakura berubah, Sakura merasa jengkel dan hingga menangis...
"Aku.. Aku sadar jika memang tak ada sesuatu yang bisa kulakukan untuk menghentikan ini. Tapi, aku masih menyukaimu. Tak kusangka kau menjadi seperti ini sekarang!!" ucap Sakura.
"Aku tak pernah ada disana disaat kau membutuhkan bantuan. Atau bahkan mencegahmu masuk ke jalan itu. Yang bisa ku lakukan hanyalah duduk disini sembari Menangis." lanjut Sakura.
*Sakura mulai membayangkan saat dulu Sasuke meninggalkan Konoha.
"Sakura.. Terimakasih." kata Sasuke kepada Sakura saat itu.
"Tapi.. Tapi Sasuke-kun, jika aku masih memiliki tempat di dalam hatimu, bahkan jika itu hanya sedikit, Kumohon JANGAN PERGI!!!" Teriak Sakura.
Jika kita bersama lagi, aku yakin kita pasti bisa kembali ke hari-hari itu.." lanjut Sakura.
*tiba-tiba Sasuke menghentikan langkahnya..
"Kau.. Sangat Mengganggu sekali!!" ucap Sasuke dengan tatapan dingin.
JROOOOSSSHHH...
(Sasuke menusuk Jantung Sakura dan menembusnya..)
*Dan ternyata itu hanya Genjutsu Sasuke saja. Sakura yang berada di Dunia Nyata tidak mengalami luka fisik, tapi ia langsung jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri.
"Apa yang kau lakukan?! Kau tak perlu meng-Genjutsu Sakura-chan seperti itu!" seru Naruto.
"Yahh, kalau tidak, dia pasti akan mengejar kita. Dengan ini masalah tersingkirkan." balas Sasuke.
"Sakura.. Sakura benar-benar ingin menyelamatkanmu. Selama ini...." ucap Kakashi yang ada disamping Sakura.
"Apa? apakah dia se-serius itu menikmati imajinasinya tentang perasaan cintanya? Aku tidak tau apa yang dia sukai dariku, dan jujur saja aku tidak tertarik dengannya." balas Sasuke.
"Kau memang hanya butuh alasan ketika kau membenci seseorang! Dia baru saja mengatakan jika dia ingin berada disampingmu kan? Dia hanya ingin menyelamatkanmu, tidak lebih!" balas Kakashi lagi.
"Gadis ini.. Dia hampir kehilangan nyawanya sendiri karenamu. Dia masih tetap menangis ketika dia memikirkanmu. Dan satu-satunya alasan karena dia sangat menyukaimu, hingga hatinya terasa sakit!" lanjut Kakashi.
*Sasuke mulai membayangkan Keluarganya dahulu...
"Semua Hal itu, sekarang itu hanyalah masa lalu bagiku.." ucap Sasuke.
TAP..
(Sasuke mulai pergi..)
"Sasuke..." ucap Kakashi dalam hati.
"Aku sudah janji.. pada Sakura-chan, kalau aku pasti akan membawa Sasuke kembali!" seru Naruto.
"Naruto..." ucap Kakashi.
"Guru, kau pasti tahu apa yang akan aku lakukan kan? Aku akan segera kembali!!" ucap Naruto dengan penuh Keyakinan.
"Ya, berhati-hatilah..." balas Kakashi.
Sasuke, dan Naruto pun terus berlari menuju ke suatu tempat.
"Cinta adalah hal yang rumit.
Aku pernah memiliki 2 putra. Aku menyayangi mereka berdua dan mereka-pun juga menyayangi dan menghormatiku. Namun, aku mewariskan semuanya pada putra bungsuku.. itulah kesalahan yang kusesali.
Akibatnya putra sulungku mulai membenciku dan juga adiknya. Rasa sayangnya berubah menjadi kebencian." ucap Hagoromo.
"Sasuke yang kita lihat saat ini adalah hasil dari cinta dan kasih yang hilang dalam hidupnya, sama halnya dengan Madara." lanjutnya.
"Sasuke dan Madara memiliki takdir yang sama, itukah yang kau maksud?" tanya Kakashi.
"Bukan.. Baik aku mapun dirimu, pasti menginginkan masa depan yang lebih baik dari apa yang telah kita saksikan sejauh ini. Belajar dari Kesalahan di masa lalu. Karena itulah aku mewariskan kekuatan kepada mereka berdua." balas Hagoromo.
"Masa lalu ada bukan sebagai pengingat, melainkan sebagai pelajaran bagi kita semua." lanjutnya.
"Lalu, apa yang membuatmu memilih Naruto?" tanya Kakashi.
"Karena kali ini aku berharap, KEBENCIANLAH YANG AKAN BERUBAH MENJADI KASIH SAYANG.
Uzumaki Naruto, dialah orang yang berhasil merangkul Kurama, seekor monster yang merupakan perwujudan dari Kebencian. Dan saat itulah aku sadar dan mewariskannya kepada Naruto.
Hmmm, atau mungkin aku hanya berharap, mereka mampu menemukan kasih sayang yang telah hilang. Tak hanya untuk Naruto saja, tapi juga untuk Sasuke, kasih sayang yang berbeda dari yang dia dapatkan dari Ibunya." ucap Hagoromo
Latar beralih ke Lembah Akhir, tempat Patung Hashirama dan Madara berada
*Naruto berdiri diatas kepala Hashirama, sedangkan Sasuke berdiri diatas kepala Madara.
"Heh, aku tau kau akan datang kesini. Membawa kita kembali ya, Sasuke.." ucap Naruto.
"Kita dulu bertarung disini kan? Tak akan ada yang berubah, kau akan kembali kalah di tempat ini." balas Sasuke.
"Aku takkan kalah darimu seperti dulu, dan aku takkan membiakanmu bertindak seenaknya. Ohh ya, dan aku pastikan kau takkan menjadi Hokage karena kau tak paham apa itu arti menjadi seorang Hokage." seru Naruto.
"Sudah kubilang kan?! REVOLUSI. Hokage versi diriku itu tak sama dengan dirimu!" balas Sasuke.
"Biar ku beritahu apa yang telah kakakmu sampaikan!
SEORANG HOKAGE TAK DIPILIH KARENA KEKUATANNYA, TAPI SEORANG HOKAGE YANG SESUNGGUHNYA DIPILIH OLEH RAKYATNYA!!" seru Naruto lagi.
"Aku sudah menyadari itu sejauh inbi, bahkan tanpa kata-kata dari kakakku. Ideologi kita sangat berbeda. Jadi sebelum bertarung aku hanya ingin membuat ini semakin jelas." balas Sasuke.
"AKAN KUAJARI DIRIMU, APA ARTI SEORANG HOKAGE MENURUTKU!!!"
Apakah Kebenaran yang akan dikatakan oleh Sasuke???
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment