Friday, 14 November 2014
Naruto Shippunden 700 - Uzumaki Naruto
Sebelumnya di chapter 699 ! Mugen Tsukuyomi sudah dihentikan , Kehidupan para Shinobi berangsur Normal kembali, Kakashi menjadi Hokage ke-6, Tak ada lagi Perang, tak ada lagi Air Mata, tak ada lagi Kematian, dan tak akan ada lagi Rasa sakit dan kehilangan.
Lalu bagaimana kelanjutannya di Chapter yang terakhir ini? Apakah Epilog nya Happy Ending?
Akankah Naruto menjadi Hokage???
Semuanya dimulai dari sini, kehidupan baru di era yang baru...
Naruto Chapter 700 - Naruto Uzumaki!!!
Latar berada di Akademi Ninja Konoha
"Hari ini pelajaran selesai lebih awal, kalian jadilah anak yang baik dan langsung pulang ke rumah. Karena..." ucap Instruktur/Pengajar di Akademi yang tak lain adalah Shino Aburame yang penampilannya juga terlihat berbeda.
"Aburame-sensei, sampai jumpa!!" ucap salah satu Murid berbaju Biru.
"Yes, akhirnya selesai. Hey kalian...!" teriak salah satu murid berambut kuning.
"Hari ini aku akan menunjukkan tipuan yang hebat lho! Siapa yang mau ikut?" lanjut si anak berambut Kuning tadi.
Sementara itu salah satu temannya yang memakai Baju Pink berambut Hitam dan berkacamata terus memandanginya.
Bolt, kau bodoh ya? Pertemuan 5 Kage hari ini akan diselenggarakan di desa kita, dan akan ada banyak Polisi!" salah satu anak yang mengucir rambutnya keatas berbicara memperingatkan si anak Rambut kuning itu.
"Justru itu! Shinobi sejati itu bisa melakukan tipuan, tanpa harus diketahui oleh mereka! Kau juga harus ikut Shikadai!" balas si anak berambut Kuning itu.
"Itu tidak baik lho, ibu bilang kita bertiga InoShikaChou harus belajar sekarang." ucap salah satu anak lagi yang berkulit putih dan berambut pirang.
"Ahh, maaf, aku tak bisa ikut pergi. Aku harus pergi dnegan Anko-sensei hari ini.." ucap anak Gendut yang berkulit Hitam kepada 2 temannya, Inojin dan Shikadai.
"Chouchou, hari ini kita akan pergi ke toko Dango, lalu makan Anmitsu ya.." ucap Anko yang kini terlihat gemuk.
"Baiklah Anko-sensei.." balas Chouchou.
Chouchou mulai pergi meninggalkan kelas.
"Hei, tunggu kau gendut!" teriak Inojin.
"Ada apa? Daaahhhh..." balas Chouchou yang terus berlari.
"Kalau begitu tidak ada latihan hari ini, kau ikut saja Inojin." ajak si anak berambut Kuning.
"Tipuan dan Latihan itu dua-duanya membosankan.." ucap Shikadai.
"Ufff...." keluh si Inojin.
Latar beralih ke tempat Pemakaman
Terlihat batu nisan yang bertuliskan Neji Hyuga dan seorang anak kecil yang meletakkan beberapa tangkai bunga Matahari ke makam Neji itu.
"Bu, apakah menurut Ibu paman Neji akan senang jika aku meletakkan ini disini?" ucap seorang anak kecil itu yang ternyata sedang bersama HInata dan itu adalah anak kedua dari Naruto dan Hinata, Himawari.
"Tentu saja nak. Pamanmu memiliki nama yang sama dengan Bunga Matahari yang kau letakkan ini." ucap Hinata dengan Bahagia.
"Hihihi, lain kali aku akan datang dengan kakakku juga." ucap Himawari lagi.
Latar beralih ke sebuah Hutan
"3405..." ucap salah seorang yang sedang menyebut angka dengan semangat, tak lain itu adalah Rock Lee dan juga seorang anak kecil yang sedang bersamanya dan bahkan berpakaian sama dengan Lee.
Mereka sedang melakukan Push Up bersama.
"Yooooohhh..." ucap Lee.
"Oooouuuhhhh..." ucap si anak kecil.
Latar beralih ke sebuah Ruangan yang berisi Peralatan Ninja
Terlihat beberapa Shuriken, Kunai, Fuma SHuriken, dan juga 4 senjata keramat dari Rikudou Sennin (Kokinjo, Bashosen, Shichiseiken, Kohaku no Johei)
"Omset penjualanku menurun drastis, aku tak bisa menjual banyak lagi. Akhir-akhir ini, Dunia terlalu damai." ucap keluh kesah dari Tenten yang ternyata membuka usaha toko yang menjual Peralatan Ninja.
Latar beralih di jalanan Konoha
"Cih, ternyata tidak ada yang datang. Mereka semua pengecut!" ucap si anak berambut kuning.
tapi ternyata si anak berambut kuning itu dibuntuti oleh salah satu temannya yang berbaju pink dan memakai Kacamata tadi.
Latar beralih ke Kediaman keluarga Shikamaru dan Temari
"Ibu, aku pulang. Katakan pada Bibi Ino, perutku sakit." ucap Shikadai.
"Selamat datang kembali.." ucap Gaara yang juga berubah penampilannya.
"Ehh, paman Gaara, kau mampir kesini juga?" tanya Shikadai.
"Shikadai, beri salam yang benar." Temari mengingatkan anaknya.
"Iya ibu. Lalu paman Kankurou dimana ya?" tanya Shikadai.
"Gaara, kita harus pergi!!" terdengar suara dibalik dinding yang ternyata itu adalah Kankurou.
Latar beralih ke Kediaman Kiba
"Begitulah..
Hokage Ketujuh sudah diumumkan." ucap Kiba yang bersama dengan seorang Wanita yang belum diketahui identitasnya dan kemungkinan itu adalah Istrinya.
"Orang mengatakan bahwa Elang pandai menyembunyikan cakar mereka, memang benar.. Shinobi pandai menyembunyikan taring mereka. Bukan begitu, Akamaru?" tanya KIba.
Namun ternyata Akamaru sedang tertidur dan si Gadis di sebelah Kiba itu pun tertawa.
"................" Kiba tertunduk malu.
Latar beralih ke tempat Ino yang bersama Sai dan Chouji yang bersama Karui
"Ini sudah sangat terlambat..!" ucap Ino.
"Yah, hari ini Shikamaru sedang bersama Hokage Ketujuh, menghadiri pertemuan 5 kage." ucap Sai dengan senyuman.
"Kenapa harus seperti ini..." keluh kesah Ino.
"Tidak begitu penting untuk memaksa mereka belajar jutsu Kombinasi, iya kan? Zaman sekarang bukan lagi seperti dulu, anak-anak kita bukan tipe seperti itu. Iya kan sayang?" ucap Karui yang bersama dengan Chouji.
"Hmmm, tapi kau tahu.." balas Chouji yang belum sempat melanjutkan perkataannya.
"Karui-san, boleh ku berbicara sesuatu? Itu adalah teknik rahasia dari leluhur kita selama generasi ke generasi. Mungkin ini sepele bagimu, tapi ini...." balas Ino.
"Sudah ku duga ibu marah. Aku takkan bisa kesana jika tanpa 2 anak lainnya." ucap Inojin yang memandangi mereka berempat dari kejauhan.
Latar beralih ke Kediaman Kurenai
"Ayah, aku pergi.." ucap anak Kurenai yang selesai berdoa di depan Foto Ayahnya, Asuma.
"Kau terlambat, bukannya sekarang kau seharusnya pergi mengawal Hokage Ketujuh?" tanya Ibu dari si anak yang tak lain adalah, Kurenai Yuhi.
"Tidak, hari ini aku pergi mengikuti para pendahulu, aku tak perlu terburu-buru." balas si anak.
"Kakashi?" tanya Kurenai.
"Dan juga Guy-san... aku akan pergi selama 2-3 hari." ucap si anak lagi.
Latar beralih ke Kediaman Guy
"Kakashi, apa tidak apa-apa jika kau tak bersamanya?" tanya Guy, sahabatnya.
*Guy masih belum sembuh total pasca pertarungan hidu-mati melawan Madara Rikudou dulu, Guy masih berada diatas Kursi Roda.
"Yah, dia adalah pengganti yang baik. Senior tak perlu ikut campur." balas Kakashi.
"Aku sudah berhenti menjadi Hokage, aku ingin mengenang perjalanan kita, bagaimana denganmu?" tanya Kakashi.
"Apa kau ingat tempat pertama kali kita bertarung? Itu jelas-jelas..." ucap Guy.
Latar beralih ke Mrkas Tsuchikage di Iwagakure
Terlihat Oonoki, A, Mei Termui, dan Tsunade yang sedang berkumpul
"Karena aku tak bisa bergerak, aku tidak bisa menikmati pertemuan mantaan Kage ini, maaf.." ucap Oonoki yang sudah semakin Tua.
"Kau jadi sangat lemah Oonoki!" ucap A.
"Yah, ini hanyalah pertemuan biasa, dimana kita minum dan menggerutu bersama-sama." ucap Tsunade.
"Huh, aku akan menggerutu lagi tentang kengerian dari seorang laki-laki yang baik." ucap Mei.
"Hohoho, apa ini sama dengan saat di desa Kumo?" ucap Oonoki.
"Sudah terlambat untuk sekarang, waktu berlalu begitu cepat..." ucap Tsunade.
Latar beralih ke Air Terjun Kebenaran
"Aku harus pergi menemui Naruto lagi. Menghabiskan waktu disini bukanlah kebiasaanku." ucap Bee yang duduk diatas hidung Gyuuki (Hachibi).
"Dia ada di posisi yang sibuk sekarang, dia tidak bermain-main sepertimu!" ucap Gyuuki.
Latar beralih di Markas Hokage di Konoha
Terlihat Naruto yang sibuk mengerjakan tugasnya sebagai Hokage Ketujuh.
"Bukankah ini waktunya?" ucap Shizune yang mengingatkan Naruto.
"Hey, ayo pergi! Aku menerima kabar jika Kage dari desa lain sudah sampai disini." ucap Shikamaru yang menjadi tangan kanan Naruto.
'Hmmmm..." Naruto hanya terdiam.
BRUUUAAKK...
*tiba-tiba pintu ruang Hokage dibuka dengan keras.
"Hokage Ketujuh.." teriak Moegi.
"Ada sebuah berita.." ucap Udon.
*mereka berdua juga sudah dewasa..
"Ada apa Udon dan Moegi? Kmai akan pergi ke Pertemuan 5 kage, bicarakan nanti saja." tanya Shikamaru.
"Kita tidak bisa memperlihatkannya ke desa yang lain!!" teriak Udon.
"Ufff,, ku rasa..." Naruto sudah menyadari sesuatu.
"Bolt melakukan sesuatu lagi...!!"
"Astaga, nenek mesum bodoh! Aku sangat benci Hokage!" teriak si anak berambut Kuning yang ternyata sangat nakal dan jahil. Dia mencorat-coret patung wajah ke 7 Hokage.
"Hehehe, ayah pasti datang sebentar lagi.." ucap si Bolt.
Para penduduk desa terus meneriaki ulah dari si anak nakal itu.
NB: anak pertama Naruto bernama BORUTO UZUMAKI, tapi biasa dipanggil dengan sebutan Bolt.
SLAP..
"Astaga, hentikan itu Bolt!" ucap kesal Naruto.
"Itu tidak adil, ayah mengggunakan Shunshin no jutsu!" ucap Bolt.
"Diamlah!!!" Naruto memukul kepala Boruto, anaknya.
"Ayah akan menghadiri Rapat yang sangat penting! Kau akan membersihkan kekacauan ini kan?" tanya sang Ayah.
"Kalau begitu bantu aku melakukannya!" balas Boruto.
Naruto mulai membawa anaknya.
"Haaahh, Bolt lagi!! Kenapa sih dia selalu nakal di saat penting seperti ini?" ucap Konohamaru.
"Jangan marah begitu.. Ayahnya selalu sibuk dengan tugasnya. Dia hanya mencari cara agar Ayahnya memperhatikannya." ucap Iruka.
"Anda memang terlalu baik Iruka-sensei.." ucap Konohamaru.
"Suatu hari nanti dia akan memahaminya, kita harus bersabar sampai saat itu tiba. Lagipula kan kau juga seorang Jounin, Konohamaru..." ucap Iruka.
"Dengarkan Bolt, bagi ayah, semua penduduk di desa ini sudah seperti keluarga. Jadi ayah tak bisa selalu hanya emnjadi Ayahmu.
Ayah tahu ini sangatlah sulit bagimu, namun kau harus belajar untuk mengerti dan menahannya. Kau juga seorang Ninja kan?" ucap Naruto kepada anaknya.
TAP...
"Hey Bolt, aku melihat Shuriken di tangan kirimu!!! Memangnya kau pikir apa pekerjaan Ayahmu?" ucap Marah Konohamaru.
"Kenapa kau disini KOnohamaru-sensei?" tanya Boruto.
"Apa maksudmu?" bentak Konohamaru.
"Konohamaru, dulu kau juga melakukan hal yang sama pada Hokage Ketiga.. sudahlah..." ucap Naruto dalam hati.
Kejadian itu disaksikan juga oleh anak berbaju pink dan berkacamata tadi.
Latar beralih ke Kediaman Sakura
"Ibu, aku pulang..." ucap si anak berkacamata yang tak lain adalah anak Sakura dan Sasuke.
"Ahh, halo Sarada..." sambut Sakura yang sedang membersihkan Rumah.
"Ibu, anak laki-laki itu benar-benar.. Bodoh ya..." ucap Sarada Uchiha.
"Apa, pasti si Bolt lagi ya?" tanya Sakura.
"Tapi ibu tahu, sebenarnya ia agak mirip denganku kan.." ucap Sarada.
"Kalau sudah ebrhubungan dengan Ayah, itu benar-benar Shannaaaroooo!!" ucap Sakura.
Latar beralih ke sebuah Hutan
Terlihat Sasuke yang berjalan sendirian.
*Sasuke berhenti..
"Ahh, itu cuma perasaanku saja..." ucap Sasuke.
Latar beralih ke Tempat Pertemuan Kage
ke-4 Kage lain sudah berkumpul.
Gaara sebagai Kazekage Kelima dengan Kankuro sebagai Asistennya.
Darui sebagai Raikage Kelima dengan Omoi sebagai Asistennya.
Kurotsuchi sebagai Tsuchikage Keempat dengan Akatschi sebagai Asistennya.
Choujuro sebagai Mizukage Keenam dengan Asisten yang belum diperlihatkan.
"Maaf terlambat..." ucap Naruto.
"Aku sudah jauh-jauh datang kesini, dan kau yang tinggal disini justru terlambat?!" ucap Kurotsuchi.
"Benar sekali, dasar!" tambah Choujuro.
"Jangan dianggap serius, kita semua tahu jika kita semua sibuk. Jadi jangan diperbesar." ucap Darui.
"Sudah, hentikan basa basinya. Dan ayo mulai rapatnya!" ucap Gaara.
Naruto melepas Topi Hokage yang ia kenakan.
"Baiklah, kalau begitu akan kubuka pertemuan 5 kage ini!" ucap Naruto, sang Hokage Ketujuh.
*sementara itu terlihat Kurama (Kyuubi) yang tertidur pulas di dalam tubuh Naruto.
DAHULU KALA ADA RUBAH BER-EKOR 9. RUBAH ITU DISEGEL KEDALAM SEORANG ANAK LAKI-LAKI DAN MEREKA MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA.
BENCANA BARU MUNCUL, JUUBI BANGKIT DAN MENGAMUK. NAMUN LAKI-LAKI ITU BERSAMA DENGAN RUBAH EKOR 9 DAN DIBANTU SEMUA SHINOBI BERHASIL MENYEGELNYA. ANAK LAKI-LAKI YANG BERTEMAN DENGAN RUBAH EKOR 9 ITU ADALAH ANAK DARI HOKAGE KEEMPAT YANG KINI DISEBUT SEBAGAI HOKAGE KETUJUH!!!
*** TAMAT ***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment